Pedoman Editor Resmi

Peran Editor

Editor adalah pihak yang bertanggung jawab mengawasi proses pengajuan naskah hingga diterima untuk dipublikasikan sesuai dengan bidang keilmuannya. Untuk memperoleh artikel yang berkualitas, editor juga memberikan komentar, rekomendasi, serta penilaian untuk mengubah, menyetujui, atau menolak artikel. Kebijakan ini didasarkan pada kode etik COPE serta pedoman praktik terbaik.

Pemilihan Reviewer

  • Editor harus memastikan bahwa reviewer yang dipilih sesuai untuk menilai naskah (yaitu individu yang kompeten di bidangnya dan bebas dari konflik kepentingan).

  • Editor sebaiknya memilih minimal dua reviewer untuk memberikan laporan (default pada Manuscript Central adalah tiga), dan memastikan bahwa tidak semua reviewer ditentukan oleh penulis artikel kecuali ada alasan yang sangat kuat.

  • Editor harus menghentikan penggunaan reviewer yang sering bersikap tidak sopan, memberi ulasan berkualitas rendah, atau terlambat menyelesaikan evaluasi.

  • Editor disarankan mencari reviewer baru dari berbagai sumber (bukan hanya kontak pribadi), misalnya dari saran penulis atau basis data bibliografi.

Proses Review

  • Editor harus merespons setiap artikel yang dialokasikan secepat mungkin dengan target keputusan awal dalam waktu satu bulan.

  • Editor wajib berusaha menangani semua naskah yang diberikan, terlepas dari bidang topiknya, dan hanya dalam kondisi luar biasa naskah dapat dikembalikan kepada Editor Bagian untuk penugasan ulang.

  • Editor Bagian berusaha mengalokasikan artikel secara tepat sekaligus menyeimbangkan beban kerja antar editor, meskipun terkadang tak terhindarkan ada naskah yang fokusnya berada di luar keahlian editor yang ditunjuk.

  • Editor wajib memberikan umpan balik tertulis kepada penulis atas setiap keputusan yang dibuat, bahkan jika keputusannya sudah jelas dari komentar reviewer (cukup satu-dua kalimat yang merangkum komentar reviewer).

  • Editor harus siap memberikan justifikasi atas setiap penyimpangan signifikan dari prosedur peer review yang telah ditetapkan.

  • Editor wajib meminta reviewer mengungkapkan potensi konflik kepentingan sebelum menyetujui permintaan review.

  • Editor harus memantau kinerja reviewer dan mengambil langkah untuk menjamin kualitasnya.

  • Editor didorong mendorong reviewer memberikan umpan balik terhadap kinerjanya.

  • Pengajuan naskah dapat memunculkan isu etika serta potensi ketidakjujuran dalam penelitian dan publikasi (misalnya desain riset yang tidak etis, manipulasi data, atau penyajian data yang keliru).

  • Tidak boleh ada konflik kepentingan antara penulis, editor, dan reviewer terkait orisinalitas naskah.

  • Editor wajib mewaspadai publikasi ganda dan plagiarisme.

Tanggung Jawab Editor-in-Chief

Editor-in-Chief adalah pimpinan jurnal dan bertanggung jawab utama terhadap keunggulan akademik jurnal. Posisi ini merupakan kedudukan yang terhormat. Editor-in-Chief bertugas mendukung kantor editorial dalam pengelolaan jurnal, termasuk:

  • Menentukan arah dan ruang lingkup keilmuan jurnal,

  • Mengundang ilmuwan terkemuka untuk bergabung dalam dewan editor,

  • Memberikan rekomendasi mengenai edisi khusus,

  • Membantu Guest Editor dalam mempersiapkan edisi khusus,

  • Mengawasi proses editorial naskah individual, terutama dengan mengambil keputusan akhir apakah naskah dapat diterbitkan setelah melewati proses peer review dan revisi.

Tanggung Jawab Anggota Dewan Editor

Anggota Dewan Editor memiliki tanggung jawab sebagai berikut:

  • Setiap tahun diminta menilai satu atau dua naskah dan dapat diminta membantu dalam penyuntingan edisi khusus sesuai bidang keahliannya.

  • Dari waktu ke waktu dimintai pendapat atau masukan terkait kebijakan baru jurnal.

  • Membantu promosi jurnal kepada rekan sejawat atau dalam konferensi. Komunikasi utama dengan anggota Dewan Editor dilakukan melalui email.

  • Apabila anggota Dewan Editor merasa terbebani oleh tuntutan pekerjaan dari kantor editorial jurnal, ia dapat mengundurkan diri sewaktu-waktu.

Tanggung Jawab Guest Editor (Edisi Khusus)

Edisi khusus biasanya disunting oleh Guest Editor yang mengundang rekan sejawat dari bidang yang sama untuk menulis artikel sesuai topik yang relevan. Guest Editor bekerja sama dengan kantor editorial untuk membuat deskripsi dan kata kunci halaman web edisi khusus. Target publikasi adalah minimal sepuluh artikel per edisi khusus. Sering kali Guest Editor juga menulis editorial pembuka.

Guest Editor umumnya memutuskan apakah naskah dalam edisi khusus diterima (tergantung kebijakan jurnal; dalam beberapa kasus hanya memberikan rekomendasi kepada Editor-in-Chief). Artikel dalam edisi khusus dipublikasikan secara daring segera setelah diterima, meskipun artikel lain dalam edisi tersebut masih dalam proses. Hal ini memungkinkan penulis melihat karyanya segera tayang.

Guest Editor harus menghindari konflik kepentingan dengan penulis yang karyanya sedang dievaluasi, misalnya berasal dari universitas yang sama atau memiliki hubungan kerja dekat. Keputusan akhir penerimaan naskah tetap ditetapkan oleh Editor-in-Chief atau anggota Dewan Editor yang sesuai.